Rabu, 15 April 2009

Raih Penghasilan Per Hari

Mungkin kebanyakan dari kita berpikiran akan enak jika kita abekerja disebuah perusahaan atau kantor dengan gaji 1.000.000 s/d 1.500.000, atau pokoknya minimal di atas UMR lah. dengan penghasilan sekian kita bisa mencukupi kebutuhan kita dan keluarga kita. Dengan penghasilan itu kita mengatur keuangan rumah tangga kita per bulannya, untuk kebutuhan makan sehari-hari berapa? untuk jajanan anak-anak kita berapa? untuk kebutuhan istri berapa? untuk kebutuhan kita sendiri berapa? untuk spekulasi (jaga-jaga) berapa? untuk operasional rumah tangga seperti rekening listrik, telepon, PDAM, dll berapa? untuk tabungan berapa? serta kebutuhan yang lain.

Kita atau istri kita harus cermat mengatur kebutuhan per bulan, agar penghasilan yang kita peroleh dari perusahaan atau kantor tempat kita bekerja cukup untuk memenuhi kebutuhan kita.
Tapi tidak semua orang dapat mengatur kebutuhan perbulannya dengan baik, atau mungkin tidak mempunyai pikiran untuk mengatur kebutuhan perbulannya, banyak juga yang mungkin sudah mempunyai perencanaan per bulannya tetapi tidak memperhitungkan bulan-bulan yang harus dianggarkan lebih dari bulan-bulan yang lain. tiap bulan diperhitungkan sama.

Yang banyak terjadi, sering pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan per bulan tidak sesuai dengan rencana anggaran yang kita buat. kadang pengeluaran itu lebih sedikit dari anggaran, sehingga ada uang sisa. tetapi akan repot jika pengeluaran itu lebih banyak dari anggaran belanja rumah tangga, sehingga terjadi defisit, dan ini yang banyak terjadi. kemungkinan membengkaknya anggaran itu sangat besar terjadi, karena masa 1 bulan kedepan itu bukan masa yang singkat, dan kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan dan tidak terduka cukup besar, misalnya perubahan harga kebutuhan di pasar, adanya teman atau sanak saudara yang mempunyai hajat, adanya perabot atau alat rumah tangga yang rusak, anak yang ingin dibelikan sesuatu, kunjungan tak terduga dari kerabat sehingga harus menjamu mereka, perjalanan ke luar kota yang tak terencana, dan lain-lain, yang mana kita harus menyisihkan uang lebih. pembengkakan itu juga mungkin terjadi karena godaan konsumsi makanan yang enak, atau membeli barang-barang atau perhiasan, yang biasa terjadi pada siapapun.

Lain halnya jika pengahasilan itu kita peroleh per hari. maka kita akan lebih mudah itu mengaturnya, kita akan lebih cermat untuk membelanjakan. Siapa pun akan lebih mudah mengatur pengahsilan yang diperoleh per hari. mulai lulusan sekolah yang rendah sampai yang tertinggi. Katakanlah penghasilan per hari kita 40.000 (1.200.000 / bulan), maka dengan 40 rb itu kita mudah memilhanya, berapa untuk makan, jajanan anak, kebituhan suami, kebutuhan istri, rekening listrik, telepon, PDAM, tabungan dan lain-lain. dan jika masih terjadi defisit, defisit itu akan lebih bisa ditekan dari pada anggaran satu bulan.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com